Bali: Pengalaman, Tips Terkini, dan Aktiviti 4 Hari yang Memukau!

Bali: Pengalaman, Tips Terkini, dan Aktiviti 4 Hari yang Memukau!



Pengalaman di Bali: Perjalanan Seru 4 Hari dan Update Terkini Hingga 3 September

Semua masih berjalan normal di Bali, wisatawan tetap ramai. Mari kita intip keseruan perjalanan singkat ke Pulau Dewata.

Hari 1: Dari Singapura ke Kuta

Perjalanan dari Singapura ke Bali dimulai dengan penerbangan tiket pulang pergi seharga 4 juta Rupiah per orang, termasuk transit 12 jam di Singapura. Proses imigrasi di Changi hanya memakan waktu sekitar 2 menit, lalu kami melanjutkan perjalanan naik kereta listrik ke pusat perbelanjaan.

Transit di Singapura: Berburu Diskon di IMM

Karena sudah pernah menjelajahi Chinatown dan Little India sebelumnya, kali ini kami memutuskan untuk berburu barang di IMM, pusat perbelanjaan outlet. Perjalanan dari bandara lumayan jauh, memakan waktu lebih dari satu jam. Tiba sekitar pukul 9 malam, kami mendapati banyak toko mulai tutup. Di sini terdapat merek-merek ternama seperti Nike, Levi's, Adidas, dan Cotton On. Walaupun bukan musim diskon besar, beberapa toko menawarkan potongan harga 20-50%. Merek besar seperti Coach bahkan diskon hingga 70-80%, namun harga setelah diskon masih berkisar 5-7 juta Rupiah. Tahun lalu, Levi's diskon sampai 70%, jauh lebih menguntungkan. Kali ini, kami merekomendasikan Cotton On; meskipun tokonya tidak banyak, layak dikunjungi jika punya waktu lebih.

Kami kembali ke bandara pukul 11.30 malam. Untuk naik kereta listrik, cukup tap kartu Visa, dan total biaya untuk dua kali perjalanan hanya 0.1 SGD, sungguh luar biasa! Kami beristirahat di ruang tunggu, lalu pukul 4.30 pagi, kami berjalan-jalan sebentar sebelum terbang ke Bali pukul 6.40 pagi.

Suasana Kuta Beach, Bali

Setibanya di Bali, kami naik Grab ke Pantai Kuta, biaya sekitar 94 ribu Rupiah ditambah 12 ribu Rupiah biaya bandara. Kesan pertama, pantainya tidak terlalu istimewa, warung-warung di sepanjang pantai agak sepi, namun pantainya lebih bersih dibanding pantai di Vũng Tàu. Beachwalk Mall memiliki sedikit toko, namun terdapat restoran Vietnam yang cukup besar di lantai tiga, dengan harga 60-120 ribu Rupiah, sayangnya tidak terlalu ramai pengunjung.

Hari 2: Eksplorasi Nusa Penida yang Memukau

Keesokan harinya, kami menyewa sepeda motor seharga 125 ribu Rupiah per hari untuk menuju Nusa Penida. Tiket feri dibeli seharga 130 ribu Rupiah per orang melalui Klook. Setibanya di sana, kami menyewa motor lagi seharga 130 ribu Rupiah untuk motor 150cc (dari harga normal 150 ribu Rupiah) dan mengisi bensin seharga 30 ribu Rupiah per liter.

Kelingking Beach sangat ramai, kami harus berdesakan untuk berfoto, namun ada jasa fotografer profesional seharga 15 ribu Rupiah per foto, jadi tidak perlu repot berebut. Crystal Bay memiliki air jernih, cocok untuk berenang, namun juga cukup ramai. Setelah mendaki bukit selama 30 menit, kami tiba di Pandan Bay, pantainya sangat indah, sepi, dan kami memberikannya nilai 10/10!

Sore harinya, saat kembali ke pelabuhan Sanur, suasananya sangat santai: teh tarik seharga 8 ribu Rupiah, nasi campur 20 ribu Rupiah, jauh lebih murah dibanding di Bali. Kami makan kenyang sebelum kembali ke pulau utama. Malam harinya, kami berjalan-jalan di pantai, menikmati bakso seharga 25 ribu Rupiah, jagung bakar 25 ribu Rupiah, dan membeli beberapa barang di minimarket seharga sekitar 50 ribu Rupiah.

Hari 3: Kemegahan GWK dan Keindahan Melastic Beach

Di hari berikutnya, kami berkesempatan mengunjungi Taman Garuda Wisnu Kencana (GWK). Tiket yang dibeli melalui Klook sekitar 120 ribu Rupiah, sudah termasuk antar-jemput gratis. Patung Wisnu menunggangi Garuda yang menjulang setinggi 121 meter ini membutuhkan waktu 28 tahun untuk dibangun dan beratnya mencapai 4000 ton tembaga. Sungguh pemandangan yang luar biasa dan sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Sore harinya, kami mengunjungi Pantai Melastic. Airnya jernih, pemandangannya indah, dan banyak pasangan yang sedang melakukan sesi foto pernikahan. Terdapat bar, kolam renang, dan gerbang mini yang memungkinkan Anda berfoto tanpa perlu berdesakan. Biaya parkir kendaraan dikenakan 33 ribu Rupiah. Dalam perjalanan pulang, kami singgah di warung lokal, menikmati nasi seharga 6 ribu Rupiah, minuman 3 ribu Rupiah, teh tarik 12 ribu Rupiah, kue mochi 2 ribu Rupiah per buah, dan gula aren seharga 20 ribu Rupiah per liter. Secara keseluruhan, biaya makan sangat terjangkau!

Saat kembali, kami berkesempatan menikmati matahari terbenam di Jalan Tol Bali Mandara (Sea Link). Jalan tol berbayar yang membentang di atas permukaan laut Teluk Benoa sepanjang sekitar 8.3 km ini sungguh mempesona.

Hari 4: Kepulangan

Kami sarapan di hotel sebelum memesan mobil ke bandara seharga 57 ribu Rupiah ditambah 12 ribu Rupiah biaya. Dengan transit 2 jam di Changi, kami sempat menikmati nasi kari yang telah memenangkan penghargaan Michelin selama 10 tahun berturut-turut seharga 10 SGD per porsi, cukup untuk disantap dua orang.

Kami tiba kembali di Ho Chi Minh sekitar pukul 5 sore, mengakhiri perjalanan 4 hari yang penuh kesan.

Catat Ulasan

Terbaru Lebih lama